Friday, March 14, 2008

GIBRAN BM, Lebih suka gitaris “jadul”


Gibran, gitaris Beautiful Monday ini, mengaku lebih suka gitaris “jadul” (jaman dulu) ketimbang gitaris modern yang lebih banyak mengutamakan teknik speed daripada harmonisasi dan penggabungan kord-kord yang kaya.

Sebut saja misalnya gitaris The Beatles, George Horrison, yang menurut Gibran telah menjadi rujukan para gitaris-gitaris generasi berikutnya. Selain dari segi teknik permainan, kelebihan George adalah kemampuannya menciptakan melodi dan chord-chord yang harmonis, kata Gibran.

“Saya melihatnya di situ. Saya lebih tertarik bermain dengan kord yang bisa dikembangkan menjadi melodi yang harmonis, seiring dengan alur musik,” komentas eks gitaris 70’s Pop Band ini.

Namun bukan berarti Gibran mengabaikan kemampuan gitaris-gitaris modern saat ini, yang secara teknologi lebih maju dan kreatif. Seperti Joe Satriani, misalnya. “Nah, kalau kelebihan Joe Satriani adalah kemampuannya membuat gitar seperti bernyanyi. Mendengar melodi yang dimainkan Joe, orang akan tahu apa pesannya; sedih atau senang,” ujar Gibran.

Selain, George Horrison, gitaris jadul yang banyak mempengaruhi permainan gitar Gibran adalah Jimmi Hendrix. Juga, beberapa gitaris band jadul lainnya, seperti Jimmi Page, gitaris Led Zeppelin.

“Merekalah sebenarnya gitaris original, yang telah banyak menciptakan teknik-teknik gitar. Gitaris selanjutnya hanya mengembangkan teknik yang mereka ciptakan itu; seperti ‘hammer’, ‘bending’ dan teknik lainnya,” komentar Gibran.

Teknik permainan gitar Gibran yang banyak diadopsinya dari teknik permainan gitar jadul itu, juga berimbas pada karakter musik yang dibawakan Beautiful Monday (BM). Karakter itu akan terasa jika mendengar Bibir Tipis Merah Jambu, hits yang sekaligus mengantarkan BM juara II dalam ajang A Mild Live Wanted, tahun lalu.

Tema “Bibir Tipis Merah Jambu” sendiri masih tak jauh dari persolan cinta. Liriknya, kata Gibran, ditulisnya susuai dengan inspirasi yang ia tangkap setelah menonton film “Great Expectation”, film yang diadopsi dari karya novelis Inggris Charles Dickens. Lirik ini digubah Gibran hanya selama 15 menit (TS).

All Right Reserved

No comments: